Sabtu, 11 Februari 2017

Benarkah dia orangnya?

Kita adalah sama, mencintai dalam luka.

Aku baik. namun dalam sudut yang tidak kasat mata,
aku lebih dari terluka.

Kamu baik. tapi dalam sisi yang tidak tersentuh,
kamu menyimpan seribu tanya.

Kita sama-sama mendobrak dinding satu sama lain, mengobati satu sama lain dan akhirnya jatuh cinta satu sama lain.

Namun kita sama-sama ragu, mengobati biasanya menimbulkan sakit yang lain.

Entahlah,

Malam ini aku bertanya pada angin.

Benarkah dia orangnya?

-a.sals
(wp-you'rereally) – Sajak liar

Sabtu, 28 Januari 2017

Lagi.

Saat itu langit sedang menangis..
aku terdiam di sebuah kedai, ya kedai yang sering kita kunjungi..
kedai penuh kenangan yang kadang membuat hati meringis
menghirup minuman favoritku sambil menunggu agar langit lebih tenang dan tersenyum kembali
kadang aku iri kepada langit yang dengan cepat menyembuhkan dirinya
tidakkah semua kenangan itu menyakitkan?
kenangan indah menyakitkan karena keindahan itu tidak bisa diulang lagi
dan tentu kenangan buruk itu menyakitkan karena membuat hati sakit.
ah.. semua sama saja.

saat itu langit sedang menangis
aku bertanya-tanya apakah kau memikirkan hal yang sama denganku saat ini?
apakah saat melihat langit kau akan mengingatku yang sangat menyukai cuaca seperti ini?
apakah kau akan mengingat kata-kata manismu yang kini menjadi sangat pahit?
apakah kau baik-baik saja disaat aku sebaliknya?

saat itu langit sedang menangis
aku suka dengan bau khasnya; antara bau tanah dan air yang menenangkan hati
aku memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang di luar kedai,
ada yang menunggu agar hujan ini berhenti dan ada yang mempercepat langkahnya.
pandanganku lalu tertuju ke sepasang kekasih yang duduk tidak jauh dari mejaku
mereka terlihat sedang mendebatkan sesuatu dan entah bagaimana, si lelaki mengalah dan itu membuat senyuman indah terukir diwajah si wanita,,
tanpa sadar aku tersenyum melihat kejadian itu, ada sesuatu yang terlintas dipikiranku
kenangan..
dan di kedai itu pun, aku mendapatkan inspirasi untuk menulis,
entah itu tentang imajinasiku atau perasaanku..
aku mengutarakan semua yang tidak bisa aku katakan dengan pena ini..
dan tanpaku sadar, aku menulis tentangmu,
lagi.

- adsr.

Kamis, 26 Januari 2017

Dirimu yang disana

Aku hanya ingin bilang,

Aku mencintaimu.
Kala menyadarinya, sungguh aku merasa kalah.
Bahwa semudah itu aku jatuh, bahwa semudah itu aku kembali pada jalan yang lalu.
Aku jatuh cinta, kali ini kepadamu.
Aku malu, pada diriku, pada hatiku yang sudah berdiri menyontek tegarnya karang namun masih saja terkikis ombak perhatian-perhatian yang kamu tujukan untukku.

Aku takut.
Tidak, aku merasa kompleks.
Kamu bukanlah entitas yang aku kenal benar-benar.
Kamu bukanlah orang yang mengatakan apa-apa padaku yang tak tahu apa-apa.
Kita bahkan mungkin tinggal dalam dua lingkaran yang tidak bersinggungan.
Namun, bisa apalah aku kalau sudah jatuh lagi begini.
Aku merasa jadi perempuan dengan drama melankoli.  'Bagaimana', 'jika', 'mengapa', 'apakah', dan kata tanya lainnya bergantian mengunjungi celah rasionalku, apakah matahari atau bulan yang menggantung di langit, mereka bertanya tanpa peduli.

Bagaimana jika kamu hanya mempermainkan aku?
Bagaimana jika ini hanya secepat angin lalu?
Bagaimana jika kamu tidak ingin yang lain tahu?
Mengapa kamu begitu misterius?
Mengapa kamu menyukaiku?
Apakah kamu benar-benar menyukaiku?
Apakah kamu merindukanku?
Apakah kamu pernah membayangkan sepuluh tahun lagi bersamaku?
Terus, bertambah, dan semakin menumpuk hingga tak bisa kusebut satu-satu.

Aku tidak tahu.
Kamu tidak pernah mengatakannya, tentang masa lalu, tentang siapa, tentang apa, tentang semuanya.
Atau, kamu berhenti karena gengsi?
Karena takut seperti yang kurasakan?
Aku tidak tahu karena kamu tidak berkata apa-apa padaku, yang tak tahu apa-apa.

Aku cemburu.
Kepada gadis-gadis yang kepada mereka kamu berkata manis, aku cemburu.
Mungkin tidak kukatakan, karena rasionalitasku yang di atas rata-rata segera memadamkan.
Tapi perlu kamu tahu, karena aku wanita, aku juga merasa cemburu.
Lalu, tidakkah kamu juga merasa demikian?

Aku sedih dan kecewa.
Pada waktu yang terbagi.
Pada rutinitas yang menjemukan.
Pada kamu, yang tidak bisa gamblang padaku.
Pada kamu, yang membuatku mencintaimu.
Pada kamu, yang membuatku takut.
Pada kamu, yang membuatku tidak tahu.
Pada kamu, yang membuatku cemburu.
Pada kamu, yang membuatku sedih dan kecewa.

Apakah ini puisi?
Ataukah curahan hati?
Jika pun kamu membaca,
aku hanya punya satu pinta,
bicaralah padaku.

Bicaralah, agar aku tahu bahwa kamu mencintaiku.
Bicaralah, agar kamu bisa menyelimutiku dari rasa takut.
Bicaralah, agar aku menjadi tahu.
Bicaralah, agar rasa cemburu bahkan tidak berani tumbuh.
Bicaralah, agar aku tidak sedih dan kecewa.
Bicaralah, sehingga aku mendapatkan jawaban untuk tanya,
yang tanpa kenal matahari atau bulan yang menggantung di langit, selalu datang seenaknya.
Juga maaf, karena menjadi penipu yang memakai topeng 'aku tidak apa-apa'.

γ…‘scchk. // Sajak Liar.

Rabu, 25 Januari 2017

Jangan abaikan dia..

Jangan abaikan dia yang menjadikanmu pilihan pertamanya dalam segala hal, walau dia tahu dia selalu menjadi pilihan kedua untukmu.
Jangan abaikan dia yang memberimu segalanya, walau dia tahu kau mungkin akan meninggalkannya suatu saat nanti.
Jangan abaikan dia yang selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu, yang tidak pernah mengeluh saat kau berbuat salah, walau dia tahu kau mungkin akan mencari yang lebih baik dari dirinya.
Jangan abaikan dia yang menunggu pesanmu walau dia tahu kau tidak akan membalasnya namun tetap menunggunya
Jangan abaikan dia, yang menahan rasa sakit untukmu, yang selalu berpikir kau adalah yang terbaik untuknya, yang percaya padamu..
tidakkah kau menyadari bahwa kau telah menyia-nyiakan seseorang yang tulus kepadamu?
hey.. tolong..
jangan abaikan dia hanya karena dia mencintaimu dan kau seenaknya berpikir bahwa dia tidak akan meninggalkanmu, bahwa dia akan selalu sabar dengan sikapmu.. jika kau memang tidak berniat untuk membalas ketulusannya, pergilah,. Pengorbanan tulus kekasihmu tidak pantas untukmu..

Sadarlah! tidak selamanya dia akan menunggu, tidak selamanya dia akan bersabar menghadapimu yang bahkan tidak takut kehilangannya! Bahkan saat dirinya cemburupun kau menganggapnya kekanak-kanakan? bahwa dia berlebihan? apa hakmu menilai hati seseorang yang bahkan kau abaikan?

tidakkah kau pernah membayangkan saat dia lelah terhadapmu? saat dia memilih untuk berhenti mencintaimu? jika tidak, bayangkanlah.

Kau tidak akan menemukan sosok sepertinya, yang mengenalmu lebih baik dari dirimu sendiri, yang menghargai dirimu lebih dari dirimu sendiri..

Yang mencintaimu lebih dari yang kau bayangkan saat ini.

Selasa, 24 Januari 2017

Goblin "The Lonely and Great God" Kdrama Quotes


  Greatest quotes all the time, check it out! πŸ’•

1.
"To the one who thought that oblivion would bring me peace of mind..
The moment our eyes met, I knew that you too, retained your memories
I pray that in our next life
The waiting will be short and the meeting shall be long..
That we won’t need an excuse to see each other..
Entitled with our dearest names..
So we could greet each other when we accidentally run into each other
With our love always being the solution..
I pray that we can meet like that
I’m just happy by seeing your face
Sometimes you’re Kim Woo Bin.. and sometimes you’re Wang Yeo
Please live a long and happy life..
Goodbye.."  — Kim Sun/Sunny’s Letter to Wang Yeo/Kim Woo Bin (Eps. 15)
2.
"Every moment I spent with you shined. Because the weather was good, because the weather was bad, and because the weather was good enough. I love every moment of it." — Kim Shin to Eun Tak (Eps. 7)





3.
"The size of a mass is not proportional to its volume
That little girl as small as a violet
That little girl that flutters like a flower petal
Pulls me with a mass greater than the Earth
In a moment, I
Like Newton’s apple
Mercilessly rolled and fell on her
With a thud, with a thud thud
My heart
From the sky to the ground
Continued to swing dizzyingly like a pendulum
It was first love" — Kim In-yook,  “The Physics of Love”
4.
"what you gonna choose? Sadness or Love?" - Kim Shin
"A sad love." - Eun Tak.
5.
"But, what does buckwheat flower mean?" - Eun tak
"Lover." - Kim Shin (Eps. 1)
6.
“If you catch a falling maple leaf, you will fall in love with the person you are walking with… It’s like how they say you will marry your first love if you catch a falling cherry blossom.” — Ji Eun Tak (Eps. 2)
7.
“On this rainy night, what is your umbrella? The voice that responds when you call. The memories of seeing the same thing at the same time. The first time you matched each other’s pace. Did someone come to mind? Yes, that’s the person…” — Radio DJ
 8.
“Shouldn’t you apologize like a man if you hurt her feelings? You are pathetic! Man up and tell her you are sorry!” — Deok Hwa (eps. 3)
9.
“Whenever it rains, I’ll think you’re feeling down from now on. It’s not like I have anyone else to rely on, now I’ll have to worry about you on top of that” — Ji Eun Tak (eps 3)
10.
“Have you heard this? Humans have four lives: a life of planting seeds, a life of watering the seeds, a life of harvesting and a life of cherishing the harvests” — Ji Eun Tak
 11.
“A part of me is relieved to meet the end of this eternity but it’s not that bad as a part of me still wants to live” Kim Shin
 12.
“If you care for me, find me a boyfriend! The part time job, my aunt’s family and a BOYFRIEND. What kind of guardian are you? My wish never came true!” – Eun tak
“Your boyfriend’s right here!” –  Kim Shin
“Where? I don’t see him!” – Eun tak
“Right here in front of you!” –  Kim Shin
13.
 “Her smile reflected the light of the sun when it is the brightest.” Kim Shin
14.
“At the age of 29, you’re still shining. But I am not by your side. My life of eternity has finally come to an end. Times after my death, you are still here. You have forgotten me & your life is perfectly complete with me gone. I have to disappear to make you smile. In the end, that’s the decision I’ve made” Kim Shin
15.
“The oracle was right. The future I foresaw was correct. With this girl’s help, I will be able to end this curse of eternity and return to ash. A mortal soul can live up to 100 years – is what I’m looking for my life as an immortal soul or your face? I think it is your face” Kim Shin
16.
“One day after 100 years, when the weather is good enough, I hope I will be able to tell her she was my first love. I ask… above for permission” Kim Shin
17.
“Sunny: What do you like?
Grim Reaper KWB: You
Sunny: You’re driving me crazy Not that. Like hobbies / things like that
Grim Reaper KWB: You… Your unpredictable acts draw me in more than a drama does. Your unpredictability incites my imagination.”
18.
“You are my life & my death. And I… like you. Thus, I keep this secret and ask above for permission. May you not know for one more day, for 100 more years” Kim Shin
19.
 photo Goblinbromanceep7_bc1_zpsttysya4j.gif
“I, who have lived hundred years. On a day that’s just right, it was first love. So that I could confess. So that the Heavens would permit, I am asking” Kim Shin
20.
“Birth Grandmother: ‘Why didn’t you create a perfect world without a sin (in the first place)?’
Deity: ‘Nobody would look for the almighty!’
Birth Grandmother: ‘Every child was conceived with love so stop torturing them! Get rid of the hands that’re covering his eyes. Let them recognize each other and make decision themselves.’
21.
“The ones left behind should live even harder. We might cry from time to time but we should smile a lot and cheer up. You are obligated to do that in return for the love you received” Ji Eun Tak
22.


“The kiss of the Grim Reaper brings back memories of your past life. I fear what I was in your previous life. But I wish you’re left only with good memories. I hope that a part of them are memories of your older brother and I hope that he is Kim Shin” Grim Reaper/Wang Yeo
23.
“Leave only the shining, happy memories and forget all the sad & hard moments whether they were in your past life or present… and forget about me 😒” Grim Reaper/Wang Yeo
24.
“How could you tell me to only remember the happy times but (to) forget you? Because every moment I spent with you was a happy one, even if each and every moment with you was also sad & difficult. So did my dying to protect you become your happy ending?” Sunny/Kim Sun
25.
”I will come as the rain. I will come as the first snowfall. I will beg the divinity to let me do just that. — Meeting you was the reward of my life.” — Kim Shin
26.
“Remember! You must remember!
His name is Kim Shin. He’s tall, has a sad smile. He’ll come as a rain. As the first snowfall.
He’ll keep his promise.
Remember! You must remember!
You are his bride.” — Ji Eun Tak
27.
“The Almighty said ‘you have been erased from the memories of all who knew you. That is for the sake of their peace and it is my grace’. He also said ‘your punishment is over. That you can forget everything and sleep. Be at peace’. But the goblin’s eyes filled with tears.” — Birth Grandmother
28.
I love all the roads we will walk together.
I love all the sceneries we will see together.
I love all the questions we will shyly ask each other
and all the answers to those questions.
I love you in all those moments."
— The goblin’s first and last bride, to her lonely and shining groom

29.
“I missed her very much. When I look at her, I think she will run into my arms but because I know that won’t happen, my heart aches” — Kim Shin
 30.
"i'm saying today because today is just about right.
i'm saying this because you are still shining.
i'm saying this because you were that first love.
On another day that's just about right;
Will you be my bride?" — Kim Shin
31.
"That day missing soul walked through the tears of someone. Tides of times got carried away by the rainfall. It was a very long rain. Missing soul (Eun tak) left this world without a guardian after leaving one behind — a very lonely and beautiful guardian." — Wang Yeo
 32.
"My sister, my friend and my bride have all left. And as always, i'm left all alone." — Kim Shin 😟
33.
"Every life is touched by a deity at least once. Just when you are drifting away from the world, if someone nudges you back in the right direction, that'd be when the deity chooses to visit you." — Kim Shin
34. In the Future.
"Ajusshi, you know who i am, right?" — Eun Tak
"The first and the last goblin's bride." — Kim Shin

annndddd taaadaaa!! Happy ending!! BE HAPPY EVERYONE!

Kau hanya tidak benar-benar mengenalnya.

Saat pertemuan sudah ditakdirkan dan saat pertemuan itu terjadi,
akankah kau menolak takdir tersebut?

Sebuah pertemuan yang tidak terduga kadang menjadi sebuah peristiwa yang sangat penting kedepannya dan kadang kau akan merindukan pertemuan itu... Proses dalam menjalin sebuah hubungan, saling mengenal satu sama lain yang diawali dari sebuah pertemanan biasa.

Benar, tidak ada hubungan pertemanan biasa yang akan terjadi diantara laki-laki dan perempuan. Percayalah. tidak akan ada. Rasa kagum, nyaman, memiliki ketertarikan yang sama dan lainnya, entah siapa yang terlebih dahulu menanamkan rasa itu yang pasti kini kau dan aku menjadi kita. Perjalanan jalinan asmara ini sangat panjang dan sudah banyak cerita yang terukir, banyak masalah yang terselesaikan bersama atau salahsatu dari kita mengalah hanya karena alasan takut kehilangan.. Kita membuat banyak janji bersama, mengetahui kesukaan hingga kelemahan masing-masing bahkan sangat menarik bagiku saat aku tahu kelemahanmu yang jauh dari kata sempurna namun aku tetap menyukaimu, aku menyukai segala hal tentangmu.

Saat bulan berganti menjadi tahun dan kita merasa sudah sangat memahami satu sama lain, mengapa cobaan tidak pernah lelah menghampiri? saat aku sangat mempercayai sosokmu, mengapa kau merusaknya? saat aku selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu, mengapa kau sebaliknya? Kau hanya ingin mencoba sesuatu yang tidak aku suka hal itu? Bukankah kau tahu aku tidak menyukainya bahkan sangat membencinya? apa alasanmu sebenarnya, sayang?

Kini, aku percaya dengan perkataan mereka, 
"Bukan mereka yang berubah, kau hanya tidak benar-benar mengenalnya." 

aku tidak benar-benar mengenalmu, aku menyadarinya saat ini. 
Saat kau melakukannya, aku tidak melihat sosok lelaki yang aku kagumi saat dibangku SMA, aku tidak melihat sosok lelaki yang aku cintai karena dirinya yang tenang dan pandai dalam bermain kata-kata, aku tidak melihat sosok lelaki yang aku sayangi karena kesederhanaannya dan keluguannya. aku tidak mengenalmu saat itu. Kau siapa? mengapa kau menganggu dan merusak kepercayaan ini? dirimu yang aku kenal tidak akan dan tidak pernah berpikir untuk merusaknya.
Aku sangat marah, tetapi aku tidak bisa membencimu.. bodohkah aku? 😁
Aku sangat kecewa. aku lelah.

Kau mungkin menganggap hal itu sepele, dengan entengnya kau berkata "sudah terjadi, terus gimana?" haha. aku bahkan merasa kau tidak takut kehilanganku. Lalu, haruskah aku yang terus berjuang agar menjadi terbaik untukmu? tidak. tidak semua wanita harus kehilangan segalanya untuk lelaki yang tidak menghargai dirinya.

Jikapun nanti, seandainya, kita berpisah..
bukan aku yang kehilangan, tapi kau.


01/24, ADSR.